Yoga Rental Cars Medan
By CV. Yoga Ruma Pratama
Jl. Flamboyan Raya, Komplek Taman Anggrek Blok Aranda No.97 Medan 20134
© Copyright 2020 - www.yogarentalcars.com
All Rights Reserved

Wisata Pulau Samosir

Tidak Mungkin rasanya jika belum pernah mendengar tentang Danau Toba, danau terbesar di Indonesia bahkan se-Asia Tenggara. Danau Toba merupakan danau vulkanik. Artinya, danau itu tercipta dari peristiwa letusan gunung berapi. Sangat dahsyat letusan tersebut sehingga membentuk kawah yang sangat luas. Seiring dengan perjalanan waktu, kawah tersebut  lambat laun dipenuhi air menjadi sebuah danau. Danau dengan luas lsekitar 1000 kilometer persegi tersebut dapat dikunjungi dengan menempuh perjalanan dari Kota Medan ke Parapat, Kabupaten Simalungun. Lama perjalanan dengan mobil sekitar 4 jam menggunakan kendaraan yang melaju di jalan yang cukup bagus. Jika selesai pembangunan jalan tol Medan-Sianta-Parapat atau dengan adanya bandara yang berlokasi lebih dekat, akses ke Danau Toba akan lebih terbuka.

Kota Parapat yang dengan udara yang sejuk memang menjadi olihan yang terbaik untuk menikmati keindahan Danau Toba. Sejauh mata memandang akan dimanjakan dengan panorama danau dengan airnya yang biru luas seakan tak bertepi yang dikelilingi deretan bukit menghijau. Persis di tengah danau, terdapat Pulau Samosir yang menambah pesona keindahan Danau Toba. Tentu tidak cukup hanya sekadar menikmati keindahan Danau Toba dari Parapat. Pergilah ke Pelabuhan Ajibata atau pelabuhan Tiga Raja, dan mulailah berlayar menjelajahi keindahan Danau Toba. Sambil menikmati keindahannya, lepaskan sejenak nalar ilmiah untuk mendengarkan legenda terbentuknya Danau Toba.. Ada pula beragam cerita rakyat tentang batu gantung di tebing salah satu sisi Danau Toba yang terwujud seorang gadis yang terhimpit batu yang semakin merapat. Konon, dari situlah asal-usul nama Parapat

Tentu tidak cukup hanya sekadar menikmati keindahan Danau Toba dari Parapat. Pergilah ke Pelabuhan Ajibata atau pelabuhan Tiga Raja, dan mulailah berlayar menjelajahi keindahan Danau Toba. Sambil menikmati keindahannya, lepaskan sejenak nalar ilmiah untuk mendengarkan legenda terbentuknya Danau Toba.. Ada pula beragam cerita rakyat tentang batu gantung di tebing salah satu sisi Danau Toba yang terwujud seorang gadis yang terhimpit batu yang semakin merapat. Konon, dari situlah asal-usul nama Parapat.
Menyeberanglah ke Pulau Samosir untuk mengapresiasi budaya masyarakat Batak yang tinggal di pulau yang berada di tengah-tengah Danau Toba tersebut. Biasanya, perahu akan bersandar di pelabuhan Tomok. Aneka kerajinan masyarakat dapat dibeli di toko-toko cindera mata di desa wisata ini. Jika pengin membeli sesuatu yang khas, tentu saja kain ulos Batak yang harus menjadi pilihan.

Alam Pulau Samosir dapat memberikan tantangan bagi kegiatan penjelajahan alam. Setidaknya, terdapat dua air terjun dan dua danau dapat menjadi tujuan. Bisa dibayangkan adanya danau yang berada di sebuah pulau yang juga dikelilingi danau. Mengexplore indahnya danau Toba dan Pulau Samosir memang tidak cukup waktu hanya sehari. Jangan khawatir, di Pulau Samosir juga teredia penginapan dengan keramahan khas penduduk Batak Toba. Sayang, jika memiliki waktu terbatas kegiatan penjelajahan itu sulit dilakukan. Meskipun demikian, seberapapun waktu yang ada, jangan lewatkan untuk menyeberang ke Pulau Samosir untuk mengenal budaya masyarakat setempat. Setidaknya, sempatkan untuk menngikuti tari Tor-tor bersama boneka Sigale-gale dan melihat vonis di batu persidangan.